A.
Struktur dan
Fungsi Sel
a.
Dinding Sel
v Dinding sel
merupakan penutup terluar dari protoplasma yang bersifat kaku, sehingga bentuk
sel tubuhan tetap.
v Pada tumbuhan,
dinding sel berfungsi sebagai pemisah antara sel yang satu dan yang lain.
Dinding sel mengandung selulosa, pektin, hemiselulosa, lignin, kutin, ketin,
dan glikoprotein .
§ Dinding sel
primer, yaitu dinding sel yang terjadi sewaktu sel dalam keadaan meristematis
dan banyak mengandung selulosa. Pada dinding dinding sel prisel primer temer
terdapat kutin .
§ Dinding sel
sekunder. Semakin tua umur sel pada bagian dalm dinding sel yang berbatasan
dengan membran sel akan terbentuk dinding sel baru yang bersifat permeabel.
Dinding sel sekunder lebih kompak karena adanya zat lignin.
§ Dinding sel
tersier, yaitu dinding sel yang terbentuk setelah dinding sel sekunder.
v Pada dinding sel
terdapat noktah. Pada noktah, terjadi hubungan antar sel melalui
juluran-juluran protoplasma yang disebut plasmodesmata. Fungsi plasmodesmata
adalah sebagai tempat pertukara zat dan pertukaran gas (O2 dan CO2)
antarsel.
b.
Sitoplasma
Sitoplasma
atau cairan sel adalah matriks yang berada di dalam membran plasma, tetapi
diuar nukleus. Organel-organel yang terdapat dalam sitoplasma sebagai berikut.
1)
Selaput plasma
§ Tersusun dari
lipoprotein. Lapisan luar terdiri atas protein, sedangkan lapisan dalam terdiri
atas lemak atau lipid.
§ Bersifat
semipermeabel, artinya hanya bisa dilalui oleh air dan zat-zat tertentu
yang terlarut.
§ Berfungsi
sebagai alat transportasi air , ion, dan molekul-molekul kecil dari dan ke
dalam sel.
2)
Mitokondria
§ Berfungsi
sebagai tempat proses oksidasi biologis (respirasi sel) dan pembentukan ATP
(sebagai hasil oksidasi).
§ Mempunyai
struktur yang berdinding rangkap.
§ Jumlah
mitokondria di dalam sel bisa banyak, bisa juga sedikit.
3)
Badan golgi
(Aparatus golgi)
§ Berfungsi dalam
proses pengeluaran sel atau ekskresi sel.
§ Banyak ditemukan
pada sel-sel kelenjar.
§ Membentuk
dinding sel.
§ Aparatus golgi
tidak terdapat pada sel yang bersifat anaerob.
4)
Plastida
§ Hanya terdapat
pada sel tumbuhan
§ Berdasarkan
bentuk, warna, dan fungsinya, plastida dibedakan menjadi sebagai berikut.
a)
Leukoplas
o Plastida yang
tidak berwarna
o Umumnya terdapat
pada bagian tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari, contohnya pada akar.
o Menurut
fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi :
ü Amiloplas
(tempat pebentukan dan penyimpanan gula)
ü Elaioplas
(tempat pembentukan dan penyimpanan lemak)
b)
Kloroplas
Merupakan
plastida yang berwarna hijau
c)
Kromoplas
Merupakan
plastida yang berwarna macam-macam, dapat ditemukan pada buah, bunga, dan
batang.
Kromoplas
terbagi menjadi :
o Fikosianin,
pembawa zat warna biru
o Fikosantin,
pembawa zat warna perak
o Karoten, pembawa
zat warna kuning
o Fikoeritrin,
pembawa zat warna merah
d)
Retikulum
endoplasma
Merupakan saluran-saluran halus dan berlekuk-lekuk,
berfungsi menghubungkan nukleus dengan sitoplasma (sebagai sistem sirkulasi di
dalam sel).
e)
Ribosom
§ Terdapat di retiklum
endoplasma, berupa butir-butir halus.
§ Berfngsi sebagai
tempat sintesis protein.
f)
Lisosom
§ Organel ini
hanya terdapat pada sel hewan.
§ Banyak terdapat
pada sel-sel yang berfungsi dalam imunitas, seperti leukosit, monosit, dan
limfosit (sel-sel darah putih).
§ Berfungsi
sebagai penghasil enzim-enzim pencernaan dan merusak sel-sel asing.
g)
Sentrosom
§ Hanya terdapat
pada sel hewan saja.
§ Mengandung dua
sentriol, yag akan berfungsi kalau sel membelah (berfungsi di dalam pebelahan
sel).
c.
Inti sel
(nukleus)
Inti sel berfungsi sebagai pusat
pengaturan seluruh proses yang terjadi di dalam sel.
Inti sel terdiri atas :
1)
Selaput Inti (
Membran Inti/Karioteka )
§ Merupakan
selaput rangkap yang tersusun dari lipoprotein.
§ Berfungsi
sebagai pembatas antara plasma inti dan plasma sel.
§ Sel yang tidak
mempunyai selaput inti dinamakan sel yang bersifat prokarion, sedangkan jika mempunyai selaput inti disebut eukarion.
2)
Plasma Inti
(Nukleoplasma)
§ Nukleoplasma
adalah plasma yang terdapat di dalam inti sel.
§ Berisi gula ribosa, nukleotida, dan asam nukleat.
3)
Anak Inti
(Nukleolus)
§ Pada sel
biasanya terdapat satu atau lebih nukleolus.
§ Tersusun dari
protein ribosom dan ribosom RNA (rRNA).
4)
Benang-benang
Kromatin
§ Benang-benang
kromatin tersusun dari butir-butir kromatin.
§ Pada saat sel
mengalami proses pembelahan, benang-benang kromatin akan memendek dan menebal
membentuk kromosom. Di dalam kromosom terdapat gen-gen yang mengendalikan
sifat-sifat keturunan.
d.
Vakuola (Rongga
Sel)
1)
Sel tumbuhan
§ Semakin tua sel,
vakuoa semakin besar.
§ Di dalam vakuola
terdapat air sel dengan zat-zat yang larut dan mengendap di dalamnya. Zat-zat
tersebut adalah alkaloida, asam-asam organik, senyawa organik, senyawa
anorganik, kristal-kristal, butir-butir aleuron, dan butir-butir amilum.
2)
Sel Hewan
§ Pada hewan berse
satu (Protozoa) terdapat vakuola nonkontraktil dan kontraktil.
§ Vakuola
nonkontraktil berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan.
§ Vakuola
kontraktil berfungsi sebagai alat pengeluaran (ekskresi).